Jika Harapan adalah Sebuah Perjalanan, Maka Tawakkal adalah Tujuan Akhirnya!

by 03.17 0 komentar
Kenapa para Zebra di Afrika masih memilih untuk bertahan hidup?
Padahal kan kerjaannya cuma dimangsa sama Singa?
Bahkan baru lahir aja, udah jadi inceran para pemangsa...
Kenapa sih dia gak protes agar diturunkan ke bumi menjadi predator saja? Dibandingkan menjadi Zebra yang nantinya hanya dikejar - kejar untuk dimangsa.
Kenapa dia gak bunuh diri aja semua? Toh kan ujung - ujungnya jadi santapan si pemangsa juga?

Jawabannya sederhana...

Karena dia masih punya harapan.
Dia masih punya pilihan untuk berjuang, meskipun dia tak tau esok, bahkan sejam selanjutnya dia mati.
Sama halnya ketika para Pinguin muda untuk pertama kalinya melompat kelautan.
Yang pertama melompat tak selalu sukses, karena kadang ia melompat pada tempat yang salah.
Dia yang memilih melompat kadang harus terbentur karang, teluka dan mati.
Ada yang terpeleset lalu jatuh membentur tebing, dan mati.
Ada yang melompat kemudian langsung tertangkap oleh predator, mati.
Kadang ada juga yang tersapu ombak, teombang ambing dan akhirnya mati.
Kadang ada yang berhasil melaut lepas, mencari makan dan terus tumbuh menjadi Pinguin dewasa.
Namun itu takkan mudah! Kadang juga ditengah jalan, ia bertemu dengan pemangsa. Lalu mati karena diburu.
Ada juga yang tak berani melompat, akhirnya mati kelaparan.

Begitu juga kita.
Apapun takdirnya, bagaimanapun kesulitannya.
Kita selalu punya pilihan, kita selalu punya asa.
Masalah pasti ada solusinya. Gak akan ada jalan buntu!
Selalu ada kemungkinan, selalu ada jalan dari setiap kesulitan.
Jika kita gagal, kita masih bisa mencobanya lagi selama kita masih hidup!

Dalam hidup selalu ada yang harus dikorbankan, kadang waktu kadang pula materi, atau bahkan yang lainnya.
Tapi percayalah! Akan ada hikmah dari setiap apa yang kita korbankan.
Ada pelajaran dari setiap kesalahan dan pelajaran itulah yang akan menjadi pondasi kita kedepannya.
Bersabarlah kawan! Jangan menyerah dan teruslah berjuang.

Nah, jika kita sudah berusaha, namun apa yang kita inginkan belum tercapai.
Sujudlah sejenak! Tenangkan diri.
Percayalah bahwa Allah SWT Maha Bijaksana.
Ingat, bahwa hidup selalu menawarkan berbagai macam skenario untuk kita jalani.
Coba bayangkan!
Andai Dia ciptakan kita semua menjadi orang cerdas, pintar dan kaya, tentunya tak akan ada yang mau jadi petani, nelayan ataupun buruh. Tentu kita semua ingin jadi orang kaya, ingin punya mobil, ingin punya rumah mewah dan ingin punya segalanya.
Jika sudah begitu, lalu siapa yang mau memberi makan kita jika tak ada yang mau jadi petani maupun nelayan? Lalu, mau makan apa kita?

Allah SWT tau betul sifat alami kita, yang tidak pernah ada puasnya.
Oleh karena itu, Dia ciptakan kita dengan berbagai macam kelebihan dan kekurangan.
Lalu dengan sangat bijak, Dia tempatkan kita ditempat yang seharusnya. Tempat yang sesuai dengan kelebihan dan kekurangan kita. Tempat dimana kita sanggup berproses untuknya serta mampu menanggung segala resikonya dengan senang hati. Dan disitulah seharusnya kita berada.
Untuk itu, Mari kita berusaha jadi versi yang terbaik dari diri kita sendiri, lakukan yang terbaik!
Jangan lagi iri dengan rumput sebelah yang terlihat lebih menarik.
Karena buktinya sampai kapanpun kita tidak pernah bisa menyamakan peran seorang petani dengan pengajar (guru) maupun seniman dengan atlet.
Ayo kawan, tetaplah berjuang dan pasrahkan semuanya pada-Nya.
Sungguh Allah SWT Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui apa yang tak kita ketahui.

Ricky Vidian

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar