Indonesia merupakan Negara yang sangat kaya akan sumberdaya alam, kaya akan flora dan fauna yang menarik untuk kita pelajari dan nikmati. Indonesia menjadi permata katulistiwa bagi dunia dan termasuk salah satu Negara yang unik dimata dunia. Betapa tidak? Bebagai jenis terumbu karang ada disini, gunung – gunung indah bertaburan disepanjang pulau Sumatera, Jawa hingga ke Nusa Tenggara dibagian timur. Berbagai jenis burung indah ada disini, serta dipenuhi oleh berbagai suku, bahasa dan budaya yang tidak akan anda temukan dibelahan dunia manapun. Inilah Negara paling indah didunia yang sayang jika tidak kita jaga keutuhannya. Meskipun banyak manusia – manusia serakah yang mencoba untuk mengeksplorasi sumberdaya alamnya secara berlebihan, namun Indonesia tetap menjadi destinasi yang paling indah di dunia. Dengan keindahan alamnya ini, tentunya marilah kita jaga alam kita ini dengan baik.
Apakah ini disurga ? tidak ini di padang savana Cikasur, di lembah Gunung Argopuro, Probolinggo Jawa Timur.
Walaupun masih kalah pamor dengan gunung-gunung tertinggi di Indonesia seperti Semeru dan Kerinci, Gunung Argopuro punya banyak keunikan lain. Gunung dengan ketinggian 3.088 mdpl ini punya trek terpanjang di Indonesia. Selain itu, Argopuro juga terkenal dengan pemandangannya yang indah, termasuk padang savana yang tersebar di beberapa tempat. Gunung Argopuro terletak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, diapit dari kejauhan oleh Gunung Semeru dan Gunung Raung. Butuh waktu kurang lebih 3 hari untuk bisa naik ke puncaknya, dikali dua jika termasuk perjalanan turunnya. Melelahkan, namun padang savana yang terhampar di beberapa tempat adalah obat pengusir lelah yang sangat manjur.
Beberapa tempat itu adalah Rawa Embik, Cisentor, Kaliangkek, serta puluhan tempat lain yang sangat indah! Cikasur adalah primadona gunung ini, berupa padang savana luas dengan sungai yang meliuk di tengah lembahnya. Ketika Anda melihat hamparan luas Cikasur dari atas bukit, imajinasi akan langsung menyergap pikiran Anda. Betapa tidak, Cikasur bagaikan alam mimpi jadi nyata.
Padang savana yang menghampar luas seakan tak ada habisnya. Pada musim hujan, ilalangnya menimbulkan gradasi hijau tua dan hijau muda yang sangat cantik dipandang mata. Kumpulan ilalang itu lalu menguning ketika musim kemarau tiba. Kontur yang berbukit seakan menjadikan Cikasur sebuah gambar kartu pos yang tertangkap di sudut mata. Sungai yang meliuk di tengah lembahnya mengeluarkan suara gemuruh cukup keras. Perasaan tenang akan seketika menyergap tepat ketika Anda menginjakkan kaki di padang savananya. Seringkali kabut juga menghadang, menimbulkan kesan mistis namun tetap menawan. Jika beruntung, Anda bisa menemukan kawanan burung merak!
Yups itulah salah satu pemandangan indah di Probolinggo dan kali ini saya akan mencoba untuk menceritakan mengenai sebuah gunung di Probolinggo yang menjadi primadona wisata yaitu Gunung Bromo. Gunung Bromo termasuk kedalam salah satu taman nasional yang umumnya disebut Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Gunung ini berada disebelah selatan kota Probolinggo, dan biasanya untuk menuju kesana, anda membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam dari terminal Banyuangga Probolinggo. Pemandangan yang indah tentu akan tersaji disana. Jika beruntung, maka anda akan melihat sunrise yang sangat indah dari atas penanjakan. Biasanya jika musim kemarau, sunrise akan muncul tepat waktu, namun jika kondisi cuaca tidak memungkinkan, maka anda tidak dapat melihat sunrise dari atas Gunung Bromo ini. Beberapa destinasi wisata ditawarkan disana seperti Batu Singa, Pasir Berbisik, Padang Savana (Bukit Teletubbies) dan tentunya Gunung Bromo itu sendiri. Udara disana yang dingin membuat suasana semakin tenang ditambah penduduknya yang sangat ramah. Penduduk disana merupakan penduduk asli dari Bromo dan mereka merupakan suku asli Tengger yang memeluk agama Hindu. Pemandangan yang menarik dapat dijadikan tempat hunting foto sehingga banyak para wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri yang tidak ragu untuk pergi ke Bromo.
Selain Bromo, Probolinggo juga memiliki air terjun tertinggi nomor dua di Indonesia yaitu air terjun Madakaripura. Air terjun ini berada di sebelah utara gunung Bromo, dan merupakan air terjun yang sangat indah. Hal menarik yang membuat air terjun ini indah ialah jika anda berada dibawah air terjun ini, maka anda seakan berada didalam sebuah tabung dengan air sebagai dindingnya. Yupz air muncul dari tebing gunung dan jatuh bagaikan air hujan yang sangat halus sehingga berbentuk seperti embun. Air terjun ini merupakan salah satu kawasan wisata andalan Kabupaten Probolinggo. Untuk mencapai air terjun ini, maka anda harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari kota Probolinggo. Dengan menggunakan motor kearah selatan dari pintu masuk pertama di Kecamatan Tongas, anda bisa menikmati pemandangan di perjalanan yang penuh dengan kawasan pertanian dan rumah penduduk. Setelah sampai dipatung Gajah Mada disekitar tempat wisata tersedia area parkir yang cukup luas untuk menampung kendaraan seperti mobil dan motor, kemudian selanjutnya anda harus menempuh perjalanan dengan berjalan kaki selama sekitar satu jam. Sesampainya di tempat tujuan, maka anda akan disambut dengan percikan air halus yang sangat dingin sehingga jika anda berniat mendatangi air terjun ini tanpa berbasah – basahan maka sebaiknya membawa jas hujan atau payung. Namun aneh rasanya jika mendatangi air terjun Madakaripura ini tanpa tersentuh air, sebab anda akan mendapatkan sensasi yang lebih seru jika datang sambil bermandi disana. Air yang segar dan cukup jernih tidak akan memberikan efek untuk kesehatan anda, sehingga sah – sah saja jika ingin mandi dibawah air terjun ini.
Dan, jangan lupakan yang satu ini, Songa Adventure! Merupakan salah satu lokasi rafting yang paling indah di Indonesia. Terletak disepanjang sungai Pekalen dan banyak dipenuhi oleh jeram dari berbagai tingkat kesulitan membuat lokasi ini ramai dikunjungi oleh para pencinta olahraga ektrim di Indonesia. Sungai Pekalen sendiri terletak 25 km dari kota Probolinggo tepatnya terbentang di antara tiga kecamatan berturut-turut yaitu kecamatan Tiris, kecamatan Maron, dan kecamatan Gading. Bantaran sungai yang bisa diarungi berjarak 29 km yang terbagi atas 3 area. Dan Songa membaginya menjadi 3 bagian: Sungai Pekalen Atas berjarak 12 km, Sungai Pekalen Tengah berjarak 7 km, dan Sungai Pekalen Bawah berjarak 10 km.
Karakteristik sungai berbelok dan bertebing, panorama alam yang indah, puluhan jeram (grade 2 s/d 3+) yang exotic dan menantang, kemegahan air terjun, dan kemolekan gua-gua kelelawar, serta masih ditemuinya beberapa satwa langka seperti burung elang, burung kepodang, monyet, biawak, linsang, tupai dll menjadi daya tarik tersendiri yang dapat Anda nikmati.
Satu lagi lokasi wisata unik di Kabupaten ini ialah BJBR alias BeeJay Bakau Resort. BJBR merupakan kawasan ekowisata bakau dengan fasilitas seperti pantai pasir putih dengan permainan air, cafe, restoran sari laut dan bungalow. Berlokasi di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan, Kota Probolinggo, tempat wisata unik ini sudah mulai didatangi oleh para wisatawan.
Inilah beberapa tempat wisata di Kabupaten Probolinggo yang menarik untuk dikunjungi dan pastinya memberikan pemandangan yang tidak ada duanya. Sebenarnya masih banyak lagi tempat wisata lain di Kabupaten Probolinggo, seperti pulau Gili di utara Kabupaten Probolinggo, Taman Hidup dan Air Terjun Bremi di Kecamatan Krucil, Ranu Segaran, pemandian air panas dan kebun teh di Kecamatan Tiris serta Pantai Bentar di wilayah pantura (pantai utara Jawa) Probolinggo.
0 komentar:
Posting Komentar