Bagaimana kabarmu? Bagaimana kesehatanmu? Bagaimana sholatmu?
Semoga selalu sehat dan jangan lupa ibadahnya.
Siapapun dirimu, tolong bersabarlah! Aku yakin Allah SWT sedang merencanakan pertemuan kita. Kita akan dipertemukan ditempat dan waktu yang tepat. Dia sedang menulis cerita kita, skenario terindah dalam hidup kita. Dan apapun itu, aku hanya minta tolong padamu untuk sejenak bersabar dan segera mempersiapkan diri. Aku yakin Allah SWT tidak akan pernah salah. Kita akan saling melengkapi. Kamu yang akan ditakdirkan untukku adalah hadiah terindah dari-Nya.
Ohya ngomong - ngomong, apa rencanamu nanti jika kita bertemu?
Jauh dalam benakku, aku menyimpan banyak rencana untuk kita nanti.
Snorkeling ria di Karimunjawa, merunduk sejenak dengan mendatangi panti asuhan atau korban bencana, menikmati indahnya pagi di Ranu Kumbolo atau mengusap keringat diatas puncak Rinjani. Yap itu semua adalah beberapa impianku untuk kita nanti. Aku ingin menjalani beberapa hobiku bersamamu seperti mendaki, fotografi dan mencintaimu. Yaaa....mencintaimu akan segera menjadi hobi baruku.
Khusus untuk Ranu Kumbolo yang sudah aku impikan sejak dulu. Aku ingin ini yang menjadi destinasi pertama kita. Tenang saja, ini tidak akan terlalu melelahkan. Akulah yang akan membawa carier, lengkap dengan tenda didalamnya. Kau hanya perlu membawa daypack berisi segala macam perbekalan kita. Nanti jikalau dirimu bersedia, kita akan terus mendaki ke puncak sana. Titik tertinggi di pulau padat ini yang umumnya disebut "Mahameru". Andai dirimu tak sangguppun Ranu Kumbolo tetap jadi penawarnya.
Di sana...
Kita akan melakukan banyak sesi foto, dengan berbagai konsep, sudut serta latar alam nan indah. Bayangkan jika dirimu berdiri di pinggiran danau itu. Tak bisa dipungkiri, sudah terlintas jelas dibenakku tentang dirimu yang sedang tersenyum. Senyuman itu seakan melengkapi keindahan alam disana. Akan sulit bagiku membedakan manakah ciptaan-Nya yang terindah, Ranu Kumbolo atau dirimu?
Ya, meskipun itu hanya bayangan, namun dia datang tanpa ada pertanda. Dia seakan mendekat, terus mendekat dan semakin dekat. Hingga berhenti tepat didepan keningku.
Hai jodohku,
Mengingat ini tak akan mudah. Tolong jaga dirimu baik - baik, jagalah kesehatanmu.
Kita akan segera berpetualang bersama sebelum akhirnya kita mulai sibuk menyusun perabotan rumah dan mempersiapkan segala hal tentang kita dan keluarga kita nanti.
0 komentar:
Posting Komentar